PERMASA Berprestasi Dalam Pelatihan Animasi Kementrian Agama RI

Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi sebagai kampus yang berperan aktif dalam membekali keterampilan mahasiswanya agar menjadi mahasiswa yang mempunyai keterampilan baik dalam jurusannya ataupun keterampilan tambahan dalam bidang lain, maka dari itu Pusat Bahasa dan Hubungan Internasional IBM Bekasi (PBHI) mengajak mahasiswa IBM Bekasi yang terbentuk dalam team Perhimpunan Mahasiswa bahasa IBM bekasi (PERMASA) mengikuti “Pelatihan Dasar Animasi” yang diselenggarakan Direktorat Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama Islam (18-20/05/2022) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.

Peserta pelatihan dihadiri oleh mahasiswa dan mahasiswi dari STMIK Muhammadiyah Jakarta, Sekolah Tinggi Penerbangan Aviasi, Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Budi Luhur, Universitas Gunadarma, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIT Otto Iskandar Dinata Banten, Universitas Indonesia, dan Universitas Pancasila dan organisasi dari Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) dari berbagai provinsi di Indonesia. Terdapat 4 materi yang di latih pembuatan karakter dari applikasi Canva, animasi Flash, Kine Master dan Konten creator Youtube. Dari seluruh materi yang didapatkan akan menjadi satu kesatuan suatu video animasi sederhana, salah satunya hasil dari mahasiswa IBM Bekasi yang berhasil meraih video terbaik ke 2 link video: https://youtu.be/7RkcEWXuVvY.

Pelatihan animasi dasar ini diharapkan kepada mahasiswa bukan hanya menjadi sekedar penonton saja, tetapi menjadi bagian dari konten kreator sebagai bagian dari pembelajaran serta sebagai media komunikasi yang dikemas secara menarik dan bermutu. Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Kemenag, Syamsul Bahri mengemukakan “Setelah mengikuti pelatihan ini, para mahasiswa dan mahasiswi diharapkan bukan hanya sebagai penonton saja, tapi juga mengisi medsos dengan konten animasi yang mencerahkan tentang moderasi beragama, keluarga sakinah, dan konten bermanfaat lainnya”. Jumat (20/5)

Penulis

Daru